Penantian konsumen setia yang mengharapkan perubahan Toyota Avanza terjawab. Perubahan Avanza dan Veloz sangatlah total. Generasi baru tak sekadar berganti kulit. Sasis mengalami transformasi menyeluruh sembari mengubah drivetrain. Sekarang monokok murni menggantikan sasis unibody semi ladder-frame. Sistem penggerak pun beralih ke roda depan (FWD) menggantikan gerak belakang (RWD). Veloz sebagai strata teratas mendapat ubahan berkelas. Fitur Toyota Safety Sense (TSS) tersemat.
Sebagai mobil keluarga tujuh penumpang, kelengkapannya terbilang komprehensif. Sekarang ia dibikin sendiri oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Lain cerita dengan Avanza yang lahir dari jalur produksi Daihatsu, bareng Xenia. Begitu banyak diferensiasi antarproduk hingga tipe. Bila Anda membeli unit termahal, maka mendapat bergelimang fitur banyak gimik baru.
Layout baru turut mengubah posisi mesin jadi melintang. Tipenya masih 2NR-VE 4-silinder 1,5-silinder. Tenaganya 106 PS dan torsi 137 Nm. Tetap pilihan terbaik saat ini dalam hal performa, efisiensi dan durabilitas. Tapi tidak ada lagi opsi mesin 1,3-liter untuk Veloz. Perubahan terbesar berasal dari transmisi otomatis. Matik konvensional 4-speed yang telah dipakai sejak generasi pertama dipensiunkan berganti ke CVT.